Neta Indonesia Siap Ekspor Mobil ke Berbagai Negara

Neta Indonesia siap ekspor mobil ke berbagai negara setelah memulai perakitan mobil listrik di tanah air. Vice President of NETA Auto, Zhou Jiang, mendukung Indonesia menjadi basis ekspor untuk berbagai pasar negara lainnya, terutama karena perakitan di Indonesia mampu memenuhi kebutuhan mobil listrik dengan konfigurasi setir kanan.
Pendekatan Kemenperin dan Masuknya Neta di Indonesia
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus melakukan pendekatan dengan sejumlah manufaktur mobil listrik asal China, termasuk Neta. Merek ini masuk Indonesia melalui GIIAS 2023 (Gaikindo Indonesia International Auto Show).
Baca Juga : SPK Neta di PRJ 2024 Berhadiah Iphone
Belum lama ini, Neta resmi merakit lokal salah satu model andalannya, yaitu Neta V-II. Versi produksi dalam negerinya memiliki harga yang lebih kompetitif.
Kunjungan Menperin ke China
Pada 12 Juni 2024, Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita, melakukan kunjungan ke Beijing, China, untuk membahas kesepakatan menjadikan Indonesia sebagai hub basis produksi ekspor. Dalam pertemuan tersebut, Menperin bersama empat perusahaan kendaraan listrik, termasuk NETA Auto Overseas, menyepakati komitmen untuk memperluas pasar ekspor mobil listrik Indonesia.
Komitmen NETA Auto Overseas
Komitmen dari NETA disampaikan kepada Menteri Perindustrian Indonesia dalam kunjungan tersebut. NETA Auto Overseas, sebagai induk operasional perusahaan untuk pasar luar negeri, menyatakan komitmen mereka untuk berkontribusi menambah dan memperbesar pasar ekspor kendaraan listrik Indonesia. Saat ini, NETA Auto Indonesia juga telah resmi merakit produk lokal di Indonesia.
Baca Juga : Fitur Keselamatan NETA V-II Yang Perlu Anda Ketahui
Rencana Perakitan dan Ekspor Neta
Brand & Marketing Director Neta Auto Indonesia, Yusuf Anshori, menjelaskan bahwa perakitan Neta V-II saat ini masih untuk pasar dalam negeri. Namun, harapannya mobil hasil rakitan Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat ini bisa diekspor ke negara lainnya. Dia menyebutkan bahwa Neta V-II yang dirakit di Thailand masih diperuntukkan untuk pasar dalam negeri, sehingga kebutuhan ekspor sangat terbuka.
Sebagai informasi, Neta berencana membawa model Neta X yang akan mulai dirakit pada Juli 2024. Sebelumnya, Neta telah resmi merakit lokal produk Neta V-II pada akhir Mei 2024. Berdasarkan laman Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dari Kementerian Perindustrian, produk Neta V-II baik untuk varian lite maupun smart sudah memiliki nilai TKDN hingga 44%. Mengenai harga resmi dari Neta X, Director of External Affairs and Product Neta Auto Indonesia, Fajrul Ilhami, belum bisa memberikan informasi lebih lanjut karena masih menunggu persetujuan dari prinsipal China. Neta juga belum memutuskan apakah peluncuran produk akan dilakukan sebelum atau saat GIIAS berlangsung pada Juli 2024.
Baca Juga : Neta X Segera Hadir di Indonesia
Apresiasi dan Komitmen Neta
Kami sangat mengapresiasi pemerintah, khususnya Kementerian Perindustrian, yang telah mendukung kami dalam proses pemanfaatan insentif sehingga dapat meraih nilai TKDN sebesar 44% untuk produk baru kami, yaitu NETA V-II. Ke depannya, kami berkomitmen untuk terus berupaya mengikuti rencana dan langkah kemajuan kendaraan mobil listrik.
Kesimpulan
Dengan berbagai langkah strategis yang telah diambil, Neta Indonesia siap ekspor mobil ke berbagai negara dan terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan industri mobil listrik di Indonesia. Jangan ragu untuk menghubungi Dealer Neta Terdekat untuk informasi lebih lanjut mengenai produk dan rencana ekspor kami.